Setelah 4 hari menjejakan kaki di pulau Jawa barulah pada hari ke 5 Radit bisa pergi ke Gua JatiJajar salah satu tempat wisata yang ada di Jawa Tengah tepatnya di Kabupaten kebumen. Untuk menuju Gua JatiJajar diperlukan waktu kurang lebih satu jam dari kabupaten Banyumas dengan menggunakan kendaraan roda empat. Selama perajalanan menuju Gua JatiJajar Qta akan di suguhi dengan pemadangan berupa hamparan sawah hijau yang tak bertepi di sepanjang kiri kanan jalan.
Setelah sampai di lokasi wisata Goa JatiJajar yg pertama kali di temukan selain pintu masuk ke area Gua adalah lapangan luas yg dikelilingi pagar dan menurutku lebih tepat kalau di sebut lapangan parkir dimana setiap sudut pinggirannya terdapat rumah-rumah makan yang menawarkan aneka menu dengan harga sangat murah dibandingkan harga makanan sejenis yang dijual di kaltim hehehe Tiket masuk kedalam Gua pun relative murah kalau tidak salah Rp 2.000,- perkepala itupun ada kembaliannya.
Untuk menuju mulut Gua Qta harus menempuh perjalanan yg cukup melelahkan, kenapa ? secara jalannya itu harus mendaki banyak anak tangga, jadi jangan sekali-sekali kesana memakai high hill ya dijamin pulang dari sana kaki Loe pada bengkak kek kaki gajah. Begitu juga bagi Anda yg punya penyakit bawaan kek Asma di sarankan untuk membawa obat-obatan kali ajah dibutuhkan.
Sebelum tiba dimulut Gua, terlebih dahulu akan menemukan kolam pemandian yang cukup luas dgn air yg bersih & cukup menggoda Qta untuk nyebur so gak ada salahnya kalau mau bawa baju ganti atawa baju renang. Di pemandian itupula Qta akan mendapatkan sekelompok anak-anak yg meminta untuk melemparkan uang recehan kedalam kolam agar mereka bisa berebut menyelam kedalam kolam itu untuk mendapatkan recehan yang sudah dilempar. Tapi kalau Anda merasa itu gak manusiawi sah-sah saja langsung memberikan recehan kepada sekelompok anak-anak itu dijamin gak ada yg larang & HALAL.
Tepat di depan kolam pemandian terdapat patung Dinosaurus yg berukuran sangat-sangat besar, setelah patung itu barulah mulut Gua Jatiajar ditemukan tetapi sebelumnya masih harus mendaki beberapa anak tangga lagi untuk tiba tepat di mulut Gua *kebayang khan gimana pegelnya tuh kaki* Tiba di dalam Gua mata akan langsung di suguhkan dgn aneka patung mulai dari para tokoh Nasional sampai patung-patung dari dunia Pewayangan. Karena Gua tersebut sudah di kelola oleh pemerintah setempat jadi jangan heran kalau melihat ada jembatan kecil & lampu-lampu taman turut serta menghiasi keindahan gua. Satu lagi keindahan yang terdapat dalam Gua yaitu adanya 2 mata air yg mengeluarkan suara bergemuruh & konon katanya salah satu dari sumber mata air tersebut * Sorry Gue lupa namanya * sering di datangin oleh Artis Horor SUSANNA karena dipercaya dapat memberikan efek awet muda bagi siapa saja yg membasuh wajah di sumber mata air tersebut. Radit keburu Nangis Dan setiap jalan yg dilewati didalam Gua itu cukup licin usahakan untuk memakai sandal/sepatu yg alasnya tidak licin dan lagi-lagi jangan pernah coba-coba memakai High Hill kalau Anda gak mau menajadi penari balet dadakan didalam gua. Begitu keluar dari mulut Gua Qta akan langsung menemukan pasar seni sepanjang perjalanan keluar yang menawarkan berbagai macam cendramata mulai dari gantungank kunci aneka bentuk, kerajinan dari kayu, kerainan dari kerang, aneka sandal & sepatu, tas, kaos berlogo Gua JatiJajar dan yg tak kalah menariknya lagi dipasar seni tersebut Qta bisa mendapatkan baju batik Asli Pekalongan hanya seharga Rp 30.000,- Sayang belum sempat berpuas diri berburu cendramata di pasar seni, Radit keburu nangis & ngamuk mungkin sudah capek & ngantuk. Tips & Trik :
Gunakan Jenis sepatu Sport dan pakailah pakaian yg mudah menyerap keringat, biar Anda merasa nyaman. Untuk menghindari Over Load pengunung hindari berkunjung pada hari-hari libur Hidari juga datang pada hari Jum’at karena Anda akan menemukan banyak kios yang tutup di pasar seni, sehingga pilihan untuk shopping bagi Anda yg maniak lebih sedikit :p Jangan sungkan untuk tawar menawar harga di pasar seni.
Labels: Radit Vacation |
Welcome home Radit. Apa kabar ? Sehat2 aja khan. Maaf, pakde enggak bisa ketemu sama Radit, kapan2 aja pakde yang ke KalTim :)